Pages

Senin, 28 Februari 2011

Kisah

 Konon,ada 3 sahabat yang saling menyayangi.Mereka adalah mata,hati dan bibir.sahabat tersebut begitu erat,saling mengerti dan memahami,,,,
 ketika hati sedih,bibir selalu tersenyum untuk memberikan kebahagiaan,
Ketika mata sendu,hati juga ikut sedih,
dan ketika bibir sakit,mata akan ikut menangis
yah,begitulah persahabatan mereka,,,
Suatu ketika,hati merasakan sakit yang tak ia rasakan sebelumnnya,keadaan tersebut membuat mata ikut menangis,bibir pun bertanya kepada mata,,,,
bibir :"mata kenapa kamu menangis?"
mata:"tidak,aku tidak apa-apa."
bibir"lalu,kenapa kamu menangis?"
mata:"bagaimana aku tidak menangis,ketika hati sedang sakit,,,,
bibir:"kenapa hati sakit?"
mata:"aku tidak tahu,,,,"
hati pun mendengar hal itu,,,,ia berkata,"aku sakit,,,sangat sakit,dan semua ini karena kau mata,,,,,
mata tidak menjawab ia malah menangis karena hati,ia tak tau kenapa hati berkata begitu,,,,
bibir tak terima dengan perkataan hati,,,ia berkata:"tidak,kau salah,kaulah yang salah,kau terlalu menggunakan perasaanmu,,,
hati:"seandainya mata tak berkhianat,dan menundukkan pandangannya,aku tak mungkin sesakit ini,,,,
sekarang mata mengerti maksud hati,meskipun ia tak tahu kalau perbuatannya melukai sahabatnya,hati.
Semuanya diam,bibir tetap tak terima,padahal benarlah apa yang dikatakan hati,tapi bibir tak ingin mata menangis,,,,ia mengingkari kata hati,ia lebih memilih membela mata,karena ia tau,mata tak akan pernah bisa berbohong,pandangannya selalu jujur,bahwa ialah yang bersalah,,,sedangkan mata ia masih tetap saja menangis,menyesal,,,tapi semuanya terjadi,dan tak bisa diubah lagi,,,,,

Maka itulah yang terjadi antara mata hati dan bibir pada setiap insan,,,

Senin, 24 Januari 2011

Hari ini sebelum engkau berfikir untuk mengucapkan kata kata kasar
ingatlah akan seseorang yang tidak dapat berbicara sepertim ...
Hari ini sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa masakan
ingatlah akan seseorang yang tak unya apapu untuk dimakan
  Hari ini sebelum enkau mengeluh tentang hidupmu
  ingatlah akan seseorang tang begitu cepat pergi ke surga
  Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang belajarmu
  ingatlah akan seseorang yang tak dapat belajar sepertimu
Hari ini sebelum engkau merengek karena harus mengayuh sepeda
ingatlah akan seseorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama
   Hari ini sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain
   ingatlah atidak ada seorangpun yang berdosa di dunia ini
   dan kita harus menghadap pengadilan tuhan
Dan ketika beban hidup akan menjatuhkanmu,,,
pasanglah senyuman di wajahmu
dan berterima kasihlah pada tuhan
karena engkau masih hidup di dunia ini.....

Hidup adalah anugrah,,,,
Rasakanlah,nikmatilah,dan bersyukurlah.......

TadZkirah.........

Too many times we forget
what we have
and concentrate on what we dont have
what is one's person worthles object is another press possesion
it is all based on one's perspective makes you wonder
what happen if we all gave thanks for all the bounty we have,
instead of worrying about wanting more ....
take joy in all you have especially your family...
and your friend..

Senin, 22 November 2010

pel.bhs arab

BAB II
الاِعْرَاب و البِنَاء
A.    DEFINISI I'RAB
الاِعْرَبُ هَو تَغْيِيرُ أَوَاخِرِ الكَلَمِ لاِخْتِلَافِ العَوَامِلِ الدَّاخِلَةِ عَلَيهَا لَفْظًا اَو تَقْدِيرًا
"I'rab adalah perubahan-perubahan akhir kalimat karena perbedaan amil-amil yang masuk kepada kalimat tersebut baik lafadznya maupun perkiraannya".
-       Contoh yang berubah lafadznya (perubahannya terlihat jelas pada akhir lafadznya):
عَلَّمَنَا المُدّرُّسُ            اِحْتَرَمْنَا المُدَرِّسَ                   سَلَّمْتُ عَلى المُدَرِّسِ
صَلّى المُسْلِمُونَ          رَحِمَ اللّه المُسْلِمِينَ                  اَرْغَبُ فى المُسْلِمِينَ
انا اَغْتَسِلُ                 اَرِيْدُ اَن اَغْتَسِلَ           كُنْتُ لَم اَغْتَسِلْ
-       Contoh yang berubah perkiraannya (perubahannya tidak nampak jelas pada akhir lafadznya):
ذَالِكَ الفَتَى                 اَحْبَبْنَا الفَتَى               قَوِيَ البِلادُ بِالفَتَى
كِتَابى مُهِمٌّ                 انَّ كِتابِى جَدِيدٌ            اِعْتَنَيْتُ بِكِتَابِى
Kata-kata yang di garis bawahi pada contoh-contoh di atas adalah kalimat-kalimat yang mengalami perubahan akhir, karena perbedaan amil-amil yang masuk kedalam kalimat tersebut. Kata  المُدَرُّسُ, المُسْلِمُونَ, اَغْتَسِلُ, الفَتَى, dan كِتَابى suka disebut dengan kalimat mu'rab artinya yang dikenai hukum I'rab. Adapun kata الفَتَى dan كِتَابى, perubahannya samar karena keduanya diakhiri dengan alif sukun setelah harkat fathah dan ya sukun setelah harkat kasrah sehingga menghalangi untuk irab secara lafdzi, oleh karena itu perubahnnya hanya sebatas perkiraan saja.
B.     DEFINISI BINA     
لُزُوْمُ اَوَاخِرِ الكَلِمِ حَالَةً وَاحِدَةً وَاِنْ اخْتَلَفَتْ العَوَامِلُ الّتَى تَسْبِقُها
"Tetapnya akhir-akhir kalimat dalam satu keadaan meskipun berbeda-bedanya amil yang mendahuluinya itu". Contoh:
يَسُرُّنى مَنْ نَصَرَنى                كَافَأتُ مَنْ سَاعَدَنى                اَحْسَنْتُ اِلى مَنْ عَلَّمَنى
شَغَلَنى ذَالِك الأَمْرُ                  وَجَّهْتُ ذَالِك الأَمْرَ                  تَغَلَّبْتُ على ذَالِك الأَمْرِ
Kata مَنْ dan ذَالِك, pada contoh di atas, sama sekali tidak mengalami perubahan akhir kalimat meskipun ada amil yang mendahuluinya, oleh karena itu kedua kalimat di atas disebut  "mabni", artinya yang dikenai hukum bina.
Di antara golongan-golongan kalimat yang yang dihukumi mabni adalah:
a. Isim dlomir              b. Isim Isyarah             c. Isim maushul
d. Isim Istifham            e. Isim Syarat               f. Fiil madly
g. Fiil Amr, dll.
Adapun kalimat haraf maka seluruhnya dihukumi mabni.
C.   PEMBAGIAN I'RAB
I'rab terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1.     I'rab rafa'
تَغَيُّرُ مَخْصُوصٌ عَلاَ مَتُهُ الضَّمَّةُ وَمَا نَابَ عَنْهَا
Perubahan yang dikhusukan, cirinya dlommah dan sesuatu yang menggantikan dlommah
2.     I'rab Nashab
تَغَيُّرُ مَخْصُوصٌ عَلاَ مَتُهُ الفَتْحَةُ وَمَا نَابَ عَنْهَا
Perubahan yang dikhusukan, cirinya fathah dan sesuatu yang menggantikan fathah
3.     I'rab Khafadz/Jar
تَغَيُّرُ مَخْصُوصٌ عَلاَ مَتُهُ الالكَسْرَةُ وَمَا نَابَ عَنْهَا
Perubahan yang dikhusukan, cirinya kasrah dan sesuatu yang menggantikan kasrah
4.     I'rab Jazm

تَغَيُّرُ مَخْصُوصٌ عَلاَ مَتُهُ السُّكُونُ وَمَا نَابَ عَنْهَا
Perubahan yang dikhusukan, cirinya sukun dan sesuatu yang menggantikan sukun
D.   I'rab Pada Kalimat Isim
Hukum I'rab yang trdapat dalam kalimat isim adalah rafa', nashab dan khafadz. Kalimat isim tidak bisa dipengaruhi oleh I'rab jazm. Contoh:
مُحَمًّدٌ رَسُولُ اللّه
رَأَيتُ مُحَمًّدًا فى المَنَامِ
آمَنْتُ بِمُحَمًّدٍ رَسُولِ اللّهِ
E.   Irab Pada Kalimat Fiil
Hukum I'rab yang trdapat dalam kalimat fiil adalah rafa', nashab dan jazm. Kalimat fiil tidak bisa dipengaruhi oleh I'rab khafadz. Contoh:
يَقْرَأُ اَحْمَدُ القُرْآنَ
اَحْمَدُ يُرِيدُ اَنْ يَقْرَأَ القُرْآنَ
اَحْمَدُ لَمْ يَقْرَأْ القُرْآنَ
Pengajar: Salman Hakim